Pages

Subscribe:
Powered By Blogger

Thursday, 7 November 2013

etnobotani bali universitas udayana fakultas pertanian

http://agusandisulhan.blogspot.com/2013/11/tanaman-patahtulang-euphorbia-tirucalli.html

Patah Tulang


 
Patah tulang disebut  Euphorbia tirucalli L.
Termasuk ke dalam famili tumbuhan  Euphorbiaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah, sesuru, tikel balung, kayu leso kayu tabar atau kayu potong. Nama asingnya milk bush, finger tree atau potlood-plant.
 Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain ; Getah mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alpha-laktucerol, euphol, senyawa damar yang menyebabkan rasa tajam atau menyebabkan kerusakan pada selaput lendir, kautschuk (zat karet) dan zat pahit.Getah pohon patah tulang beracun, apabila termakan mula-mula terasa hambar di lidah, lama-lama menyebabkan rasa tebal di lidah. Apabila mata terkena getah pohon patah tulang, harus segera dicuci/dibilas dengan santan atau air kelapa untuk menetralisirnya, karena dapat berakibat kebutaan. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar, batang, ranting dan getahnya.
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun - temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit - penyakit sebagai berikut :
1.      Kulit tertusuk duri.
Bagian tubuh yang kulitnya tertusuk duri atau pecahan kaca di oleskan getah patah tulang. Getah itu akan mengeluarkan sendiri duri-duri dari kulit
2.      Kapalan (klavus), kutil.
Dahan dan ranting ½ kg, cuci rebus dengan 4 liter air sampai tersisa 2 liter. Bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi sewaktu masih hangat, selama ½ jam. Setelah dikeringkan, oleskan param yang terbuat dari terasi yang telah ditumbuk halus, dicampur dengan putih telur, lalu di balut. 
3.  Tulang patah (fraktur). 
a.       Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah patah tulang. 
b.      Kulit luar dahan patah tulang digiling halus. Tempelkan di atas tulang yang patah, lalu dibalut. 
4.      Tahi lalat. 
Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi lalatnya dilumas dengan getah patah tulamg. Lakukan beberapa kali sehari, bila sudah kering diulang.  Hati-hati jangan kena mata. 
5.      Sakit gigi. 
Beberapa tetes getah patah tulang dengan kapas yang bersih  dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat.
 
CARA BUDIDAYA:Perbanyakan tanaman menggunakan  stek. Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah  dan pemupukan terutama pupuk dasar.

0 comments: