Pages

Subscribe:
Powered By Blogger

Friday 11 October 2013

ISBD TENTANG IPTEK FAKULTAS PERTANIAN UNUD



Iptek

Manusia sains dan teknologi
Manusia, sains dan teknologi adalah satu kesatuan yang saling berkaitan. Bumi berputar pada porosnya, begitu pula dengan kehidupan manusia tentu berputar sesuai dengan kehendakNya. Seiring dengan perubahan zaman maka sains dan teknologipun ikut berkembang. Sains merupakan ilmu pengetahuan yang reatur serta kebenarannya dapat teruji. Sedangakn tekhnologi adalah keterampilan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang berguna untuk memberikan kemudahan dalam menjalankan kehidupan. Tekhnologi ada 3 macam, yaitu tekhnologi modern, tekhnologi madya dan tekhnologi tradisional.
 Perkembangan iptek memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia, baik itu dampak positif maupun dampak negative. Berikut adalah dampak positif perkembangan iptek:
1.      Mempermudah kehidupan manusia, contohnya alat transfortasi.
2.      Dapat menguak kebesaran Alloh SWT yang telah tercantum dalam Al-Quran sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Alloh.
3.      Mendukung manusia kearah kemuliaan yang sesungguhnya sehingga manusia menjadi lebih beradab dan berbudi.
Adapun dampak negatifnya, antara lain:
1.      Penggunaan iptek yang disalahgunakan akan mnghancurkan moral anak bangsa. Contohnya membuka situs porno
2.      Menimbulkan persaingan yang tidak sehat karena ingin bertahan dalam era yang semakin maju.
3.      Menyebabkan polusi udara dan global worming.
4.      Penyempitan lahan.
Dampak positif dan negative di atas adalah sebagian kecil yang di hasilkan dari perkembangan sains dan tekhnologi (iptek). Untuk itu agar manfaat iptek lebih terasa maka kita harus menggunakan sumber daya alam dengan secukupnya serta menggunakan bahan yang ramah lingkungan agar dampak negatifnya lebih sdikit.
Perkembanga iptek haruslah di landasi dengan pertimbangan nilai, moral dan agama agar perkembangan iptek lebih terasa manfaatnya dan memberikan kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Apabila perkembangan iptek tidak berklandaskan nilai, moral dan agama maka bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan akan menjeumuskan kita pada kekufuran

ISBD TENTANG IPTEK



Iptek

Manusia sains dan teknologi
Manusia, sains dan teknologi adalah satu kesatuan yang saling berkaitan. Bumi berputar pada porosnya, begitu pula dengan kehidupan manusia tentu berputar sesuai dengan kehendakNya. Seiring dengan perubahan zaman maka sains dan teknologipun ikut berkembang. Sains merupakan ilmu pengetahuan yang reatur serta kebenarannya dapat teruji. Sedangakn tekhnologi adalah keterampilan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang berguna untuk memberikan kemudahan dalam menjalankan kehidupan. Tekhnologi ada 3 macam, yaitu tekhnologi modern, tekhnologi madya dan tekhnologi tradisional.
 Perkembangan iptek memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia, baik itu dampak positif maupun dampak negative. Berikut adalah dampak positif perkembangan iptek:
1.      Mempermudah kehidupan manusia, contohnya alat transfortasi.
2.      Dapat menguak kebesaran Alloh SWT yang telah tercantum dalam Al-Quran sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Alloh.
3.      Mendukung manusia kearah kemuliaan yang sesungguhnya sehingga manusia menjadi lebih beradab dan berbudi.
Adapun dampak negatifnya, antara lain:
1.      Penggunaan iptek yang disalahgunakan akan mnghancurkan moral anak bangsa. Contohnya membuka situs porno
2.      Menimbulkan persaingan yang tidak sehat karena ingin bertahan dalam era yang semakin maju.
3.      Menyebabkan polusi udara dan global worming.
4.      Penyempitan lahan.
Dampak positif dan negative di atas adalah sebagian kecil yang di hasilkan dari perkembangan sains dan tekhnologi (iptek). Untuk itu agar manfaat iptek lebih terasa maka kita harus menggunakan sumber daya alam dengan secukupnya serta menggunakan bahan yang ramah lingkungan agar dampak negatifnya lebih sdikit.
Perkembanga iptek haruslah di landasi dengan pertimbangan nilai, moral dan agama agar perkembangan iptek lebih terasa manfaatnya dan memberikan kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Apabila perkembangan iptek tidak berklandaskan nilai, moral dan agama maka bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan akan menjeumuskan kita pada kekufuran

ETNOBOTANI BALI ( TANAMAN YANG DIGUNAKAN PADA PENJOR



Bagian-Bagian Penjor Yang Mengguanakan Hasil Pertanian

     Tiying tutul / bamboo tutul / Bambusa maculate
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam





Ø  Pala Bungkah ( umbi-umbian )
     Sela bun / ketela rambat /Ipomoea batatas L
morfologi ketela rambat adalah semak yang bercabang, batang gundul atau berambut, kadang-kadang membelit dan bergetah. Panjang sampai lima meter, tangkai daun 4-20 cm, lembaran daun lebar, mulai bentuk telur sampai membulat dengan pangkal yang berbentuk jantung atau terpancung rata, bersudut sampai berlekuk. Karangan bunga diketiak daun, bentuk payung. Daun pelindung kecil dan rontok. Daun kelopak memanjang bulat telur dan runcing. Mahkota terluar paling kecil berbentuk lonjong sampai bentuk terompet. Warna bunga ungu muda, panjang 3-4 cm. Benang sari tertanam tidak sama panjangnya. Tangkai putik bentuk benang, kepala putik bentuk bola rangkap. Buah kotak bentuk telur. Ditanam pada ketinggian 2-2.000 m. Kadang-kadang menjadi liar.

Ø  Pala Gantung
1.      Nyuh / Buah Kelapa / Cocos nucifera
Akar kelapa merupakan akar serabut, tebal dan berkayu yang berkerumun membentuk bonggol. Bunganya merupakan bunga majemuk dan buahnya berukuran besar dengan diameter kira-kira 10-20 cm. Buah kelapa berwarna hijau, kuning, dan ada yang berwarna orange.
Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 cm.
Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua.



Ø  Pala Wija ( biji-biji’an )
  Jagung / Buah jagung / Zee mays
Jagung adalah tanaman rerumputan tropis yang sangat adaptif terhadap perubahan iklim dan memiliki masa hidup 70-210 hari. Jagung dapat tumbuh hingga ketinggian 3 meter
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada selsel daun.
Jagung memiliki bunga jantandan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol.

2.      Padi / Padi / Oryza sativa
Terna semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu jenis enduspermium.

ETNOBOTANI BALI ( TUMBUHAN POHON YANG BISA DIGUAKAN DALAM UPAKARA)



2.1.Aa/awar-awar/ Ficus septica Burm







habitus pohon tinggi antara 15 sampai 25 meter,daun bulat lonjong ,buah bulat menempel pada batang.tumbuh liar dilahan tegalan terutama pada tanah lembab seperti tepi sungan dan kaki jurang,dari dataran rendah sampai dataran tinggi 1 sampai 1200 meter diatas permukaan laut.

Fungsi: cabangnya dipergunakan sebagai tongkat pada saat melaksanakan upacara pitra yadnya dan buahnya sebagai kelengkapan tetukon.kayu Aa melambangkan tebasan sang pitara atas penebus karma.









2.2.Belimbing/Belimbing/ Averrhoa carambola Linn






habitus pohon tinggi 5 sampai 10 meter ,daun majemuk menyirip,bunga majemuk bentuk malai, buah buni.memiliki adaptasi luas terhadap lingkungan,dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 500 meterdiatas permukaan laut.
Fungsi: Buahnya digunakan dalam banten pule kerti,tetukon,dll


2.3.Bila/Bila/ Crescentia cujete Linn




















habitus pohon tinggi mencapai 6 sampai 8 m ,batang berduri,dauh tunggal oval meruncing,buah batu warna hijau muda kekuningan bila matang,biji bulat kecil-kecil.tumbuh liar, memiliki adaptasi yang luas terhadap lingkungan, dari dataran rendah sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut,dapat tumbuh pada berbagaijenis tanah.

Fungsi:buah bila di manfaatkan untuk banten ngaben penguriaga,ngodalin,bagia pula kerti,dan tetukon.


2.4.Buah/Pinang/ Areca catechu linn





habitus pohn tinggi kurang lebih 25 m batang berkayu silindris tegak diameter kurang lebih 15 cm daun majemuk berupa roset batang bentuk pita.ujung robek bergerigi panjang kurang lebih 80 cm dengan pelepah kurang lebih 80 cm, bunga majemuk bentuk bulir diketiak daun, buah buni bulat telor.tumbuh liar dilahan tegalan pada berbagai tanah terutama ditempat-tempat lembab seperti bantaran sungai.ketinggian wilayah tumbuh antara 0 sampai 1500 m diatas permukaan laut.

Fungsi:pohonnya pergunakan sebagai tiang rompok.kelopak buahnya dapat dimanfaatkan pada saat pelaksanaan upacara ngelungah,bunganya untuk kelengkapan upakara bagia pule kerti, tetukon.


2.5.Bunut oot/Gondang/ Ficus variegata BL.

















habitus pohon tegak tinggi 15 -30M , batang bulat,bercabang permukaan kasar, daun bulat telor ujung runcing,tepi rata panjang 10-15 cm lebar 5-10 cm,tangkai daun panjang kurang lebih 5 cm,pertulangan menyirip warna hijau, bunga majemuk tumbuh pada batang dan ranting warna putih, buah bulat biji kecil warna coklat kehitaman,berakar tunggang.tumbuh liar pada lahan tegalan,dapa tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1-1500 m dari permukaan laut.

Fungsi:buahnya digunakan dalam banten nglungah, bagia pule kerti,dan tetukon.


2.6.Celagi/Asem/ Tamarindus indica Linn
















habitus pohon tinggi sampai 30 m,besardaunnya rindang bersirip genap,bunga berwarna kuning,biji agak gepeng berwarna hitam.tumbuh di daerah pantai sampai ketinggian 600 m di atas permukaan laut.

Fungsi:daging buahnya digunakan dalam daging pedamelam,kelengkapan bumbu dan daunnya sebagai penbersih tangan setelah penyiraman sawa.


2.7.Cengkeh/Cengkeh/ Eugenia aromatica O.K

















haitus pohon tinggi 10 m,batang berkayu,daun bulat telor meruncing, bunga majemuk bentuk malai tumbuh diujung batang kelopak berbentuk corong,buah buni bulat telor warna merah hitam bila tua.tumbuh baik pada ketinggian 200-700m diatas permukaan laut, tanah lempung,subur berdrainase baik

Fungsi:bunganya di manfaatkan untuk upacara pitra yadnya,isin tukon,dan kelengkapan bahan bumbu




2.8.Ceremai/Ceremei/ Phyllanthus acidus Skeells














Morfologi:habitus pohon tinggi 10 m ,batang tegak berkayu,muda patah kulit batang kasar,percabangan monopodial,daun majemuk berselang seling, buah bulat warna kuning keputih-putihan.

Fungsi:buahnya dipergunakan dalam banten ngasti,suci, panca, bagia pula kerti dll


2.9. Duren/Durian/ Durio zibethinus Murr






















habitus pohon tinggi 15-30 m, batang tegak berkayu percabangan simpodial,daun tunggal lonjong warna putih kehijauan, bunga tunggal, buah bulat telor berduri tajam.durian tumbuh baik pada daerah pada ketinggian 200-1000 m diatas permukaan laut.

Fungsi:buahnya digunakan untuk isin tukon,daksina dll


2.10. Manggis/Manggis/Garcinia Mangostana Linn


















habitus pohon tinggi 15 m,daun tunggal lonjong ujung daun runcing pangkal tumpul warna hijau,bunga tunggal tumbuh diketiak daun,buah buni bulat warna coklat keunguan bila matang.tumbuh baik pada tanah gembur dan subur sampai ketinggian 1500 m diatas permukaan laut.

Fungsi:buahnya digunakan untuk pula kerti,tetukon,daksina,pajegan,dll