1.Daerah saya tinggal di gatot subroto
Mangga atau mempelam
adalah nama sejenis buah,
demikian pula nama pohonnya.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga
termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus)
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi
batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.Nama buah ini
berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan
dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis
dan diserap menjadi manga (bahasa
Portugis), mango (bahasa
Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung
arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar
perbatasan India
dengan Burma,
mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun
yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem
atau poh
Nilai ekonomi dari buah manggga sangat
tinggi Mangga
Harumanis Fresh A = Rp. 16.000 / Kg , Mangga Harumanis Fresh B =
Rp. 13.000 / Kg ,Mangga Harumanis Fresh C = Rp. 10.000 / Kg mangga banyak
dikonsumsi oleh banyak manusia karena rasannyadan guna dan manfaat yang begitu
besar jadi tidak heran jika harga mangga hargannya begit tinggi dan banyak yang
membudidayakan.
Kendala dari tumbuhan srikaya ini adalah
:
- Penurunan kualitas mangga untuk
standar ekspor dapat disebabkan oleh teknik penangananpasca panen yang kurang
baik karena kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai, termasuk penerapan
rantai pendingin (cold chains) yang konsisten.
- Pengaruh faktor iklim yaitu curah
hujan dengan intensitas yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan rontoknya
bunga sehingga menurunkan produksi dan kualitas mangga.
3.Budidaya tanaman POINSETTIA (Euphorbia pulcherrima)
Di luar habitat asalnya, tanaman ini dibudidayakan di dalam rumah kaca. Tanaman poinsettia menyenangi sinar matahari pagi, tapi senang keteduhan di saat hari mulai panas. Di negara beriklim sejuk, tanaman poinsettia tidak tahan cuaca dingin di bawah 10°C dan tidak sesuai untuk ditanam di luar ruangan.
Faktor
penting pada media tanam yang digunakn dalam budidaya poinsettia yaitu,
media tanam harus bersih, subur, dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan
bagi tanaman. Dalam budidaya tanaman dalam pot berskala besar media tanam yang
digunakan umumnya adalah media non tanah. Media sintetik yang umum digunakan
yaitu merupakan campuran dari peat moss, arang sekam, dengan satu macam
atau lebih bahan yang lainnya, seperti perlite, vermiculite,
kulit kayu, serbuk gergaji, styrofoam, ataupun pasir. Media ini umumnya
lebih seragam dari media tanah, dan unsur hara bagi tanaman seluruhnya
diberikan dari luar. Air untuk irigasi tanaman pot sebaiknya memiliki kandungan
garam kurang dari 1 mmho/cm dengan pH berkisar antara 6-7
Poinsettia diperbanyak secara vegetatif melalui stek pucuk.
Stek yang akan diambil harus cukup besar, setidaknya memiliki dua daun dewasa
yang terbuka penuh dan panjang sekitar 6-20 cm. stek ini akan berakar dalam
14-18 hari. Media yang dapat digunakan untuk mengakarkan stek yaitu campuran
gambut dan perlite atau vermiculite dengan perbandingan
Stek yang telah memiliki akar yang cukup dapat dipindahkan
dari media perbanyakan ke dalam pot. Setelah beberapa minggu pindah tanam,
pucuk apikal pucuk poinsettia dapat dipinching. Sebagai contoh, untuk
menghasilkan tanaman dengan lima bunga dalam satu tanaman, harus disisakan
minimal lima buku pada saat pinching.
Poinsettia merupakan tanaman yang pembungaannya tergantung pada
panjang hari. Tanaman ini tergolong dalam tanaman hari pendek dimana inisiasi
dan perkembangan pembungaannya memerlukan periode gelap yang lebih lama
daripada periode terang. Ada dua hal yang harus dipenuhi dalam membudidayakan
poinsettia, agar tanaman tersebut berkembang secara normal. Pertama, panjang
hari harus menjadi lebih pendek. Kedua, suhu udara harus dalam kisaran suhu
optimal. Apabila tanaman diatur sehingga mendapat 12 jam hari gelap dan 12 jam
hari terang setiap harinya, inisiasi pembungaan akan tetap terbentuk, hanya
saja perkembangan bunga akan terhambat. Untuk membungakan poinsettia diluar
musim berbunga, maka panjang hari harus dimodifikasi, sehingga tanaman mendapatkan
10 jam hari terang dan 14 jam hari gelap setiap harinya. Penambahan hari gelap
dapat dilakukan dengan cara penyungkupan tanaman dengan kain hitam sehingga
mereka mendapatkan periode hari gelap yang lebih lama
Penggunaan pupuk sangat penting dalam budidaya poinsettia. Poinsettia
memerlukan unsurhara makro dan mikro yang cukup mendukung pertumbuhannya. Dosis
pupuk yang diberikan pada awal pertumbuhan sebaiknya lebih besar daripada dosis
akhir pertumbuhan. Konsentrasi pemupukan nitrogen sebesar 400 ppm umum
diaplikasikan pada bulan pertama. Ketika tanaman memasuki fase pertumbuhan
pesat pada bulan Oktober dan awal bulan November, konsentrasi Nitrogen
diturunkan menjadi 250-300ppm. Pada poinsettia yang telah memasuki fase generatif
dan membentuk braktea, konsentrasi pemupukan diturunkan kembali. Pemupukan yang
berlebihan akan mengakibatkan braktea terbakar dan menurunkan kualitas
poinsettia.
Pemasaran tumbuhan
.pemasaran tanaman ini sangat dan cukup
mudah karena tanaman ini sangat banyak disukai oleh kaum hawa karna stuktur
tanaman yang bagus unik dan warna daun yang cetar membahana banyak wanita suka
membeli tumbuhan hias ini
4. Pasca
panen yang yang diperlukan oleh POINSETTIA (Euphorbia pulcherrima)
oinsettia siap panen apabila telah berada dalam perlakuan
hari pendek selama kurang lebih 7-8 minggu. Hal ini juga dapat ditentukan dari
pengamatan visual terhadap poinsettia yang akan dipanen. Apabila braktea sudah
merah atau putih sempurna, dan memiliki jumlah cabang sebanyak 5 cabang,
tanaman tersebut sudah siap dipanen.
Poinsettia yang sudah dipanen di kebun kemudian
dimasukkan ke dalam slip kertas semen, Pembungkusan ini bertujuan untuk
melindungi tanaman, agar cabangnya tidak patah. Setelah dimasukkan ke dalam
slip, tanaman lalu disimpan dalam gudang penyimpanan yang kemudian dipisahkan
menurut order.
Pada setiap pengiriman, selalu ada cabang poinsettia
yang patah ketika tanaman dipilih dan akan dibungkus dengan kertas semen. Hal
ini dikarenakan batang tanaman yang terlalu rimbun dan tinggi sehingga batang
tidak mampu menopang tajuk tanaman
0 comments:
Post a Comment