Pages

Subscribe:
Powered By Blogger

Wednesday, 16 September 2015

KABUPATEN KARAWANG, PROVINSI JAWA BARAT - INDONESIA



Karawang Sebagai Lumbung Beras Nasional sudah selayaknya mempunyai Sentra Niaga Beras KARAWANG, (PRLM).- Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan Pasar Johar ditandatangani, Senin (1/3). Mulai April 2010, pembangunan akan dilaksanakan dan kios beras menjadi prioritas utama. Sedangkan, pemenang tender berasal dari luar Jawa yaitu PT Senjaya Rejeki Mas. Menurut Asisten Daerah II Bidang Kesejahteraan Rakyat A. Nugraha pembangunan pasar itu senilai Rp 60 miliar dan dikerjakan dalam waktu satu tahun. Apabila selesai jumlah pedagang yang mengisinya ditaksir sebanyak 1.450 pedagang. "Itu termasuk dengan pedagang kaki lima," katanya. Tahapan pembangunan akan dimulai dari bagian belakang yaitu pasar beras. Direncanakan pasar beras itu akan jadi outlet beras-beras asal Karawang. Pangan (beras) dalam kehidupan bernegara adalah sektor yang sangat strategis, yang sangat menentukan dalam peranannya menstabilkan keadaan negara, bila pangan kekurangan atau salah urus maka akan mengakibatkan petaka bagi bangsa sehingga kerawanan sosial akan muncul, bahkan bisa dipergunakan untuk menjatuhkan sebuah kekuasaan karena kelalaian dalam manajemen pangan nasional.
Kota Karawang dalam perjalanan sejarah merupakan "Penyangga" Ibu Kota, sejak jaman kerajaan sampai sekarang Karawang merupakan daerah yang sangat Vital peranannya dalam penyediaan bahan pangan terutama beras. Namun dalam perjalanannya "Kabupaten Penghasil Beras" terbesar di Jawa Barat tersebut belum didukung dengan Infrastruktur yang memadai sebagai daerah penghasil beras.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jabar, produksi padi di Karawang rata-rata 1,02 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka ini stabil dengan peningkatan 41.800 ton atau 4,3 persen per tahun. Peningkatan produksi ditunjang produktivitas optimal di atas rata-rata Jabar. Satu hektar lahan di Karawang menghasilkan rata-rata 6 ton padi pada 2009. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pun memadai. Terdapat sekitar 95.000 hektar lahan baku sawah, yang 87 persen di antaranya merupakan sawah beririgasi teknis. Dalam dua tahun terakhir produksi padi Karawang cenderung stagnan. Tahun 2009 produksi sebanyak 1,09 juta ton atau berkontribusi 9,4 persen terhadap produksi Jabar. Kontribusi ini berkurang dari tahun 2008 yang tercatat hampir 11 persen.(Kompas) Wajah Karawang sebagai penghasil padi/beras yang cukup besar di Jawa Barat akan terlihat "menarik rautnya" bila Pemerintah mempersiapkan infrastruktur yang baik berupa Sentra Niaga Beras. Bisa kita lihat bagaimana bedanya kondisi Pasar Beras Johar dengan Carefour atau Super market lain yang ada di Karawang, sejak dari tahun dulu sampai saat ini sangat sedikit masyarakat Karawang mengetahui keberadaan "Pasar Beras Karawang" yang terletak di Johar ini.
Fasilitas Pasar Beras di Lumbung Padi Nasional yang dikabarkan ternyata belum sehebat hasilnya yang sudah memberikan kontribusi kepada bangsa ini. Akan sangat bangga jika anak cucu kita yang lahir di Karawang atau tinggal di Kota Padi ini merengek ingin mengetahui kedahsyatan dan kehebatan fasiltas yang ada di Pasar Beras Karawang. Mereka bangga karena bapak moyangnya memperhatikan kelanjutan hidup di masa hadapan bagi mereka penerus bangsa. Semoga Pemerintah lebih intens lagi mewujudkan sarana pertanian yang pantas


Potensi Pengembangan Tanaman Buah-buahan Unggulan Di Jawa Barat
Tanaman
Buah-buahan
Potensi Pengembangan
Prioritas Utama
Prioritas Kedua
Kabupaten
Luas
(Ha)
Kabupaten
Luas
(Ha)
1. Manggis
1. Purwakarta
23.563
1. Tanggerang
88.000

2. Tasikmalaya
9.625
2. Serang
48.500



3. Sumedang
43.875



4. Bandung
40.562



5. Pandeglang
35.218



6. Indramayu
24.649



7. Cianjur
23.500



8. Majalengka
22.813



9. Bogor
14.188



10. Subang
10.750
2. Nenas
1. Subang
102.500
1. Sumedang
43.875



2. Ciamis
43.063



3. Bogor
39.094



4. Pandeglang
29.218



5. Cianjur
28.938
3. Jeruk Keprok
1. Cianjur
23.500
1. Bandung
40.562

2. Sukabumi
1.500
2. Cirebon
18.813



3. Karawang
13.938



4. Ciamis
7.938



5. Garut
6.000



6. Tasikmalaya
2.638
4. Mangga
1. Cirebon
15.875
1. Tanggerang
88.000



2. Indramayu
24.649



3. Majalengka
22.813



4. Karawang
3.250



5. Sumedang
1.313
5. Durian
1. Serang
48.624
1. Cianjur
23.500

2. Sukabumi
24.750
2. Karawang
3.250

3. Bogor
14.188
3. Tasiikmalaya
638

4. Pandeglang
6.250



5. Lebak
1.368


6. Rambutan
1. Bogor
14.188
1. Tanggerang
88.000

2. Bekasi
9.000
2. Karawang
13.938

3. Purwakarta
3.438
3. Ciamis
7.938



4. Pandeglang
6.250



5. Kuningan
1.875



6. Lebak
1.367

Potensi Pengembangan Tanaman Sayur-sayuran Unggulan Di Jawa Barat
Tanaman
Sayur-sayuran
Potensi Pengembangan
Prioritas Utama
Prioritas Kedua
Kabupaten
Luas
(Ha)
Kabupaten
Luas
(Ha)
1.Kentang
1. Garut
13.250
1. Cianjur
12.313

2. Bandung
1.537
2. Bogor
4.563



3. Majalengka
813
2. Tomat
1. Bandung
3.688
1. Bogor
81.867



2. Subang
78.750



3. Purwakarta
67.188



4. Pandeglang
42.126



5. Serang
24.063



6. Sukabumi
5.563
3. Cabe Merah
1. Subang
102.500
1. Garut
36.375



2. Bogor
13.875



3. Lebak
9.125



4. Sukabumi
7.938



5. Tanggerang
6.500



6. Cirebon
6.438



7. Serang
3.938



8. Bandung
625

LOKASI PENGEMBANGAN KOMODITI HORTIKULTURA
SAYURAN
1.        Bawang Merah : Indramayu, Sukabumi, Sumedang, Pandeglang, Serang
2.        Kentang           : Sukabumi, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya, Subang
3.        Kubis               : Sumedang, Bogor, Kuningan, Purwakarta, Tanggerang
4.        Tomat              : Serang, Sumedang, Purwakarta, Tanggerang
5.        Cabe                : Cianjur, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Bogor
BUAH-BUAHAN
1.         Mangga     : Sumedang, Kuninga, Tasikmalaya, Garut, Bekasi
2.         Durian       : Tasimalaya, Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Kuningan
3.         Rambutan  : Pandeglang, Ciamis, Cianjur, Kuningan, Tanggerang
4.         Pisang       : Purwakarta, Tasikmalaya, Sukabumi, Lebak, Pandeglan
5.         Jeruk         : Garut, Bandung, Ciamis, Bogor, Serang
6.         Nenas        : Sukabumi, Purwakarta, Pandeglang, Lebak, Ciamis

LOKASI SENTRA PRODUKSI KOMODITI HORTIKULTURA
SAYURAN
1.         Bawang Merah             : Bandung, Garut, Cirebon, Kuningan, Majalengka
2.         Bawang Putih                          : Bandung, Majalengka
3.         Bawang Daun                           : Bogor, Cianjur, Bandung, Garut, Kuningan, Majalengka
4.         Kentang                       : Cianjur, Bandung, Garut, Majalengka
5.         Kubis                             : Bandung, Garut, Majalengka, Cianjur
6.         Petsai                              : Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut
7.         Wortel                            : Bogor, Cianjur, Bandung
8.         Lobak                            : Pandeglang, Cianjur, Bandung, Garut, Majalengka
9.         Kacang Merah               : Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut
10.       Kacang Panjang             :  Tanggerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Cianjur, Bandung, Garut
11.       Cabe                               : Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Indramayu
12.       Tomat                              : Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut
13.       Terung           : Tanggerang, Bekasi, Suabng, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Indramayu
14.       Buncis            : Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut
15.       Ketimun         : Serang, Tanggerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Majalengka, Indramayu
16.       Labu Siam       : Tanggerang, Cianjur, Bandung, Garut
17.       Kangkung        : Pandeglang, Tanggerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cianjur, Ciamis
18.       Bayam            : Tanggerang, Bekasi, Purwakarta, Bogor, Cianjur, Ciamis, Majalengka
BUAH-BUAHAN
1.   Mangga       :   Majalengka, Indramayu, Cirebon, Subang, Kuningan
2.   Durian        :   Bogor, Serang, Pandeglang, Cianjur, Lebak
3.   Rambutan   :   Bogor, Subang, Bekasi, Purwakarta, Tasikmalaya
4.   Pisang        :   Cianjur, Sukabumi, Ciamis, Sumedang, Bogor
5.   Jeruk          :   Cianjur, Sukabumi, Pandeglang, Cirebon, Kuningan
6.   Nenas         :   Subang, Bogor, Cianjur, Sumedang, Tasikmalaya

WILAYAH KOMODITAS TANAMAN HIAS DI JAWA BARAT
(berdasarkan luas pertanaman)
No
Komoditi
Kabupaten
Sentra
Potensi
1.
Anggrek
Bandung, Tanggerang, Cianjur,
Bogor
Cirebon, Garut, Ciamis, Kuningan,
Tasikmalaya, Bekasi
2.
Gladiol
Bandung, Sukabumi, Cianjur,
Bogor
Sumedang, Garut, Kuningan,
Tasikmalaya, Majalengka
3.
Chrysanthemum
Bandung, Sukabumi, Cianjur
Garut, Kuningan
4.
Mawar
Bandung, Sukabumi, Cianjur
Garut, Ciamis, Kuningan, Tasikmalaya
5.
Anthurium
Bandung, Sukabumi, Cianjur
Bogor, Kuningan
6.
Sedap Malam
Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya
Garut, Kuningan
7.
Bougenville
Bandung, Cianjur
Sumedang, Garut, Ciamis, Tanggerang,
Tasikmalaya
8.
Dracaena
Bandung, Cianjur
Kuningan, Majalengka
9.
Palmae
Bandung, Subang
Purwakarta, Cirebon
10.
Puring
Cirebon, Subang
Purwakarta, Ciamis, Majalengka
11.
Paku-pakuan
Bandung, Sukabumi, Cianjur
Ciamis, Garut, Kuningan
12.
Tanaman Taman
Bandung, Sukabumi, Cianjur
Garut, Kuninga, Cirebon, Subang,
Purwakarta, Ciamis, Tasikmalaya

1 comments:

kisah nyata said...
This comment has been removed by a blog administrator.