Bagian-Bagian Penjor Yang Mengguanakan Hasil Pertanian
Tiying
tutul / bamboo tutul / Bambusa maculate
Bambu adalah tanaman jenis
rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak
tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu
merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki
sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm
(24 Inchi) bahkan
lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi
tempat ia ditanam
Ø Pala Bungkah
( umbi-umbian )
Sela bun /
ketela rambat /Ipomoea batatas L
morfologi ketela rambat adalah semak
yang bercabang, batang gundul atau berambut, kadang-kadang membelit dan
bergetah. Panjang sampai lima meter, tangkai daun 4-20 cm, lembaran daun lebar,
mulai bentuk telur sampai membulat dengan pangkal yang berbentuk jantung atau
terpancung rata, bersudut sampai berlekuk. Karangan bunga diketiak daun, bentuk
payung. Daun pelindung kecil dan rontok. Daun kelopak memanjang bulat telur dan
runcing. Mahkota terluar paling kecil berbentuk lonjong sampai bentuk terompet.
Warna bunga ungu muda, panjang 3-4 cm. Benang sari tertanam tidak sama
panjangnya. Tangkai putik bentuk benang, kepala putik bentuk bola rangkap. Buah
kotak bentuk telur. Ditanam pada ketinggian 2-2.000 m. Kadang-kadang menjadi
liar.
Ø Pala Gantung
1. Nyuh / Buah Kelapa / Cocos
nucifera
Akar kelapa merupakan
akar serabut, tebal dan berkayu yang berkerumun membentuk bonggol. Bunganya
merupakan bunga majemuk dan buahnya berukuran besar dengan diameter kira-kira
10-20 cm. Buah kelapa berwarna hijau, kuning, dan ada yang berwarna orange.
Batang pohon
kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon
kelapa dapat mencapai lebih dari 30 cm.
Daun kelapa
tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika
masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua.
Ø Pala Wija (
biji-biji’an )
Jagung / Buah jagung / Zee mays
Jagung
adalah tanaman rerumputan tropis yang sangat adaptif terhadap perubahan iklim
dan memiliki masa hidup 70-210 hari. Jagung dapat tumbuh hingga ketinggian 3
meter
Akar jagung tergolong
akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada
pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif
dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada selsel daun.
Jagung memiliki bunga jantandan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada selsel daun.
Jagung memiliki bunga jantandan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol.
2.
Padi / Padi / Oryza sativa
Terna
semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk
dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah
tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun
sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun
majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak
pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang
tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga
lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa
sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu
jenis enduspermium.
0 comments:
Post a Comment