BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia, Negara yang
memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna yang
dimilikinya. Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman
hayati termasuk juga keanekaragaman tanaman.
Pada
masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja
yang dapat kita peroleh dari tanaman, itu dikarenakan masyarakat tidak mau
berusa mencari apa saja kelebihan dari tanaman tersebut. Sebagai contoh yang
kita bahas pada makalah ini yaitu tentang Nama tanaman (nama
lokal, nama latin), Famili tanaman, Kelas ukuran tanaman (penutup tanah, semak,
perdu, pohon) ,Sifat ekologis tanaman, Sifat fisik tanaman,Bentuk tanaman ,
Fungsi tanaman, Foto/gambar tanaman .
1.2 Rumusan Masalah
Dari
uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapatlah dirumuskan beberapa pokok
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana struktur dan bentuk taman di
fakultas ekonomi dan bisnis ?
2.
tanaman apa saja yang ada di
fakultas ekonomi dan bisnis ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk dan struktur
taman FEB.
2. Untuk mengetahui tanaman apa saja yang di
FEB.
Tanaman Mangga
( Mangifera indica Linn)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Class : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili :Anacardiacea
Genus : Mangifera
Spesies :Mangifera laurina
Deskripsi dan Morfologi
Pohon besar, dapat mencapai tinggi 50 m. Akar mangga kopyor memiliki sistem perakaran tunggang, strukturnya kuat. Batang besar, berkayu, berbentuk bulat panjang seperti silindris, kasar, berwarna coklat, arah tumbuhnya tegak lurus (erectus), apabila dilukai kulit batang akan mengeluarkan getah yang mula-mula bening kemudian kemerahan dan menghitam dalam beberapa jam, getah ini berbau terpentin dan tajam, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi, terutama bagi orang yang sensitive;percabangan simpodial, cabang tinggi, membentuk tajuk yang rapat dan rindang, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus), Daun merupakan daun tunggal tidak lengkap, terdiri dari tangkai daun dan lamina, tidak memiliki pelepah daun, tersusun dalam spiral atau spiral rapat; permukaan daun bagian atas dan bawah licin (laevis), pada permukaan atas berwarna hijau muda, pada permukaan bawah berwarna hijau tua, bentuk daun jorong; tangkai daun panjang, bulat; pangkal daun tumpul (obtusus); ujung daun meruncing (acuminatus); tepi daun berombak (repandus); susunan tulang-tulang daun nervus lateralis, tulang daun menyirip (penninervis), daging daun tebal dan kaku seperti kulit(coriaceus). Bunga termasuk perbungaan majemuk tak berbatas (inflorescentia raacemosa), bunga lengkap, berkelamin dua (hermaphroditus), bunga berkarang dalam malai (panicula), berbentuk piramid, berwarna kuning muda kemerahan, aktinomorf, berbilang 5; tangkai bunga bulat, pendek, duduk pada cabang-cabang malai; kelopak lonjong; kepala sari berbentuk ginjal; putik bentuk segitiga, kuning kemerahan, butir polen bertipe Tri-zonocolpate, tiga pori/ celah tersusun teratur di zona katulistiwa.
Buah batu, bentuk bulat telur; daging buah berwarna kuning terang bila masak, berair, berserat, dapat dimakan, rasa mangga manis dan sedikit asam, berbau harum terpentin; kulit buah berwarna hijau kekuningan bila masak,.Biji tunggal, terkadang dengan banyak embrio, terselubung cangkang endokarp yang mengeras dan seperti kulit.
Untuk budidaya bisa baca disini Teknis Budidaya Tanaman Mangga
Posted by Nanda Oktora on - Rating:
4.5
Title : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga
Description : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Klasifikasi Tanaman Mangga : Kingdom : Plantae D...
Description : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Klasifikasi Tanaman Mangga : Kingdom : Plantae D...
- Berikut adalah manfaat khasiat buah mangga untuk kesehatan serta kecantikan:
Menyegarkan kulit
wajah
Menghilangkan bau badan
Mengurangi kelebihan panas badan Mengurangi rasa sakit
Memproteksi tubuh dari infeksi Melancarkan saluran pencernaan
Membersihkan aliran darah Menyegarkan tubuh ketika lemes
Mengurangi kelebihan panas badan Mengurangi rasa sakit
Memproteksi tubuh dari infeksi Melancarkan saluran pencernaan
Membersihkan aliran darah Menyegarkan tubuh ketika lemes
- Cara meramu untuk dijadikan jus:
Siapkan 50
gram buah mangga yang sudah masak dan sudah dibersihkan, lalu dikupas, lalu
masukan kupasan mangga kedalam blender, tambahkan air 50cc, terus blender
sampai halus.
Minum ramuan ini 2 jam sesudah makan dipagi hari atau sore hari.
Minum ramuan ini 2 jam sesudah makan dipagi hari atau sore hari.
Kembang sepatu ( Hibiscus
rosa-sinensis )
Kembang sepatu
|
||||||||||||||
Hibiscus
rosa-sinensis
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae
yang berasal dari Asia Timur
dan banyak ditanam sebagai tanaman
hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida
bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota
berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah
jambu.
Di Sumatera dan Malaysia,
kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga
nasional Malaysia pada tanggal 28
Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.
Daftar
isi
Deskripsi
Bunga terdiri dari 5 helai daun
kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak
bunga. Mahkota bunga
terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk
silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk
sari. Biji terdapat di dalam buah
berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar
2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang
sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah
kaca tanaman berbunga sepanjang tahun,
sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim
panas hingga musim
gugur.
Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum)
menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke
bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan
tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan,
dan penempelan.
Manfaat
Kembang sepatu banyak dijadikan
tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu
di India dan sebagai bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan sebagai bahan
pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan
bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang
dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Di Okinawa, Jepang
digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut
Gushōnu hana (bunga
kehidupan sesudah mati?) sehingga banyak ditanam di makam.
Manfaat Kesehatan
Bunga Sepatu
Hibiscus atau seringkali dimaksud
kembang(bunga) sepatu, adalah type tanaman bunga yang sering ditemukan di
tempat tropis, terhitung indonesia. Kembang sepatu mempunyai variasi warna yang
cukup bermacam, layaknya merah, kuning, putih, dan sebagainya. Kembang sepatu
umumnya juga dipakai untuk menyembuhkan problem rambut rontok. Tetapi, kembang
sepatu juga mempunyai faedah untuk kesehatan tubuh kita lho, contohnya teh
kembang sepatu. Tersebut disini faedah teh kembang sepatu untuk kesehatan
tubuh, layaknya ditulis boldsky.
1. Obat alami untuk pilek, flu
batuk, serta demam. Teh herbal ini bisa menyembuhkan flu serta demam yang
tengah anda derita.
2. Teh kembang sepatu kurangi
sensasi terbakar didalam tubuh wanita sebagai sinyal awal menopause. Wanita
juga bisa nikmati faedah kesehatan dari teh herbal ini sesudah menopause. Teh
ini bisa berikan dampak yang menenangkan dan mendinginkan tubuh.
3. Kaya dapat antioksidan. Teh
kembang sepatu bisa kurangi tekanan darah tinggi serta kandungan kolesterol
jahat didalam tubuh.
4. Kembang sepatu juga dikenal
sebagai penambah daya lho. Bunga-bunga berwarna merah adalah sumber yang kaya
dapat Vit. c, yang bisa menaikkan metabolisme serta daya tubuh.
5. Penurun kolesterol jahat. Sesuatu
studi yang dikerjakan oleh beberapa ilmuwan di chung shan medical university di
taiwan mendapatkan bahwa kandungan antioksidan didalam kembang sepatu bisa
kurangi kandungan kolesterol serta trigliserida didalam tubuh.
6. Kembang sepatu yaitu obat alami
untuk hipertensi. Teh herbal ini bisa kurangi tekanan darah tinggi yang dengan
otomatis turunkan tingkat stres serta hipertensi.
7. Kembang sepatu juga tergolong
makanan yang bergizi dikarenakan jadi sumber makanan yang kaya dapat Vit. C,
mineral, serta antioksidan. Nutrisi tersebut juga bisa membuat perlindungan
tubuh dari infeksi saluran pernapasan.
8. Apalagi, keluhan umum layaknya
sakit tenggorokan serta batuk dapat sembuh dengan minum teh herbal ini.
9. Menangani rambut rontok.
mengonsumsi teh kembang sepatu dengan teratur juga bisa menghindar rambut
rontok. Tetapi, anda juga dapat memakainya sebagai bahan masker rambut. Rebus
kembang sepatu serta lantas bersihkan air rebusan tersebut pada rambut. Langkah
ini menolong menyembuhkan rambut rontok.
10. Kembang sepatu juga kerap
dipakai sebagai obat alami untuk jerawat. Bila anda pingin melawan jerawat,
rendam kembang sepatu didalam air sepanjang sebagian jam serta lantas haluskan
jadi pasta. Campur dengan madu serta berikan pada kulit yang berjerawat.
Ini yaitu faedah kesehatan dari
kembang sepatu. Tanamlah tanaman bunga berwarna cerah ini di kebun anda untuk
nikmati keindahan dan faedah kesehatan darinya.
Ketapang ( Terminalia catappa )
?Ketapang
|
||||||||||||||
Ketapang,
Terminalia catappa
menurut F.M. Blanco, Flora de Filipinas |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Terminalia
moluccana
Lamk.
Terminalia procera Roxb. Terminalia latifolia Blanco, non Swartz |
Lihat pula: Ketapang (kota)
Ketapang atau katapang (Terminalia
catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh
dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon
peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain nama ketapang dengan
pelbagai variasi dialeknya (misalnya Bat.: hatapang; Nias: katafa; Mink.: katapiĕng; Teupah: lahapang; Tim.: ketapas; Bug.: atapang; dll.), pohon ini juga memiliki banyak
sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulut); tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara); sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Mal.); lisa (Rote); kalis, kris (Papua Barat); dan sebagainya.
Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond,
Indian almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical
almond, Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella
tree, dan lain-lain.
Daftar isi
- 1 Pemerian botanis
- 2 Penyebaran dan ekologi
- 3 Manfaat
- 4 Jenis yang berkerabat
- 5 Catatan kaki
- 6 Pranala luar
Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul dalam
bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau kuning. Bunga tak bermahkota,
dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng, 4–8 mm, putih atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. Buah batu bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5–7 x
4–5,5 cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.
Penyebaran dan ekologi
Ketapang
merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dan umum ditemukan di wilayah ini, kecuali di Sumatra dan Kalimantan yang agak jarang didapati di alam.
Pohon ini biasa ditanam di Australia bagian utara dan Polinesia; demikian pula di India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur dan Afrika Barat, Amerika Tengah, serta Amerika Selatan.
Pohon ini
cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga ketinggian sekitar 400 m
dpl.; curah hujan antara 1.000–3.500 mm pertahun, dan bulan kering hingga 6
bulan. Ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan
ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang kering. Buahnya yang memiliki
lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai dan laut hingga
berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan
oleh kelelawar.
Buah dan biji
Pepagannya dan daun-daunnya dimanfaatkan orang untuk menyamak kulit, sebagai bahan pewarna hitam, dan juga untuk membuat tinta[1]. Pepagan menghasilkan zat pewarna kuning kecoklatan sampai
warna zaitun, dan mengandung 11–23% tanin; sementara daun-daunnya mengandung
12 macam tanin yang dapat dihidrolisis. Dalam pada itu populer keyakinan
di kalangan penggemar ikan hias bahwa menaruh daun-daun ketapang kering di akuarium, khususnya ikan cupang (Betta spp.), dapat memperbaiki kesehatan dan
memperpanjang umur ikan.
Kayu terasnya merah bata pucat hingga
kecoklat-coklatan, ringan sampai sedang, BJ-nya berkisar antara 0,465–0,675; cukup keras dan ulet,
namun tidak begitu awet[4]. Kayu ini dalam perdagangan dikenal sebagai red-brown
terminalia, dan digunakan sebagai penutup lantai atau venir. Di Indonesia, kayu ini digunakan dalam pembuatan perahu dan juga untuk ramuan rumah .
Biji
ketapang dapat dimakan mentah atau dimasak, konon lebih enak dari biji kenari, dan digunakan sebagai pengganti
biji amandel (almond) dalam kue-kue[1]. Inti bijinya yang kering jemur menghasilkan minyak
berwarna kuning hingga setengah dari bobot semula. Minyak ini mengandung asam-asam lemak seperti asam palmitat (55,5%), asam oleat (23,3%), asam linoleat,
asam stearat dan asam miristat. Biji kering ini juga mengandung protein (25%), gula (16%), serta berbagai macam asam amino.
Jenis yang berkerabat
Ranting yang gugur daun bersemi
kembali
Nama
ketapang juga digunakan untuk menyebut T. gigantea V.Sl., yang tumbuh di
tempat berpaya-paya di Simeulue bagian selatan[1]. Kerabat dekatnya yang mirip ketapang, di antaranya
Rumput Mutiara ( Hedyotis
corymbosa
L.)
Klasifikasi
Tumbuhan:
Divisi :
Spermatophyta Sub
Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Ordo : Rubiales
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus :
Hedyotis
Spesies :
Hedyotis corymbosa L. atau Oldenlandia corymbosa
Nama Daerah: Rumput
siku-siku, daun mutiara, atau katepan.
Morfologi
Rumput Mutiara:
Rumput mutiara
biasa tumbuh rindang secara berserak, agak lemah, tinggi 15 – 50 cm, biasanya
tumbuh subur pada tanah lembab di sisi-sisi jalan, pinggir selokan, atau
sudut-sudut pagar tembok. Mempunyai banyak percabangan, batang bersegi, daun
berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 – 5 cm,
ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Pada tiap ujung daun memiliki rambut
yang pendek. Mempunyai bunga yang tumbuh ke luar dari ketiak daun, bentuknya
seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5 bunga dalam satu
tangkai bunga, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 - 10 mm.
Buah bulat, ujungnya pecah-pecah. Rumput Mutiara memiliki kesamaan khasiat
seperti Hedyotis Diffusa Willd (Rumput lidah ular)
Pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius )
Pandanus
amaryllifolius
|
||||||||||||||
Pandan
wangi
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Pandanus
amaryllifolius
|
Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis
tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma
wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia
dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di
pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan
memiliki akar tunjang
yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti
daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai
60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Kegunaan
Daun tumbuhan merupakan komponen
cukup penting dalam tradisi boga Indonesia
dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang
dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di
sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.
Aroma harum yang khas ini terasa
kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai
pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan
(selain daun suji),
sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam
rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi diatas dapat saya
simpulkan bahwa banyak tanaman yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai
tanaman penutup tanah, perdu, pohon, semak yang digunakan sebagai tanaman
arsitektur lanskap seperti tanaman ketapang, rumput mutiara, mangga, pandan
wangi, kembang sepatu dll. Selain sebagai arsitektur lanskap, tanaman tersebut
juga bisa digunakan sebagai tanaman upakara, misal : tanaman pandan wangi
digunakan untuk sarana pelengkap canang sari.
3.2 Saran
Mengingat banyaknya jenis tanaman
yang bisa digunakan dalam berbagai hal untuk menunjang dan memenuhi sarana
prasarana kehidupan manusia, maka sebaiknya kita menjaga sekaligus melestarikan
tanaman-tanaman tersebut. Dari kita dan untuk kita
1 comments:
menarik ulasannya kawan
Post a Comment