Pages

Subscribe:
Powered By Blogger

Saturday, 17 May 2014

ETnobotani Bali ( landskap dari fakultas ekonomi dan bisnis , universitas udayana )



BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia, Negara yang memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna yang dimilikinya. Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati termasuk juga keanekaragaman tanaman.
Pada masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tanaman, itu dikarenakan masyarakat tidak mau berusa mencari apa saja kelebihan dari tanaman tersebut. Sebagai contoh yang kita bahas pada makalah ini yaitu tentang Nama tanaman (nama lokal, nama latin), Famili tanaman, Kelas ukuran tanaman (penutup tanah, semak, perdu, pohon) ,Sifat ekologis tanaman, Sifat fisik tanaman,Bentuk tanaman , Fungsi tanaman,  Foto/gambar tanaman  .





1.2  Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapatlah dirumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut :
1.      Bagaimana struktur dan bentuk taman di fakultas ekonomi dan bisnis ?
2.      tanaman apa saja yang ada di fakultas ekonomi dan bisnis ?

1.3  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui bentuk dan struktur taman FEB.
2.      Untuk mengetahui tanaman apa saja yang di FEB.



 Tanaman Mangga  ( Mangifera indica Linn)

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Class : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili :Anacardiacea

Genus : Mangifera

Spesies :
Mangifera laurina

Deskripsi dan Morfologi

Pohon besar, dapat mencapai tinggi 50 m. Akar mangga kopyor memiliki sistem perakaran tunggang, strukturnya kuat. Batang besar, berkayu, berbentuk bulat panjang seperti silindris, kasar, berwarna coklat, arah tumbuhnya tegak lurus (erectus), apabila dilukai kulit batang akan mengeluarkan getah yang mula-mula bening kemudian kemerahan dan menghitam dalam beberapa jam, getah ini berbau terpentin dan tajam, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi, terutama bagi orang yang sensitive;percabangan simpodial, cabang tinggi, membentuk tajuk yang rapat dan rindang, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus),
Daun merupakan daun tunggal tidak lengkap, terdiri dari tangkai daun dan lamina, tidak memiliki pelepah daun, tersusun dalam spiral atau spiral rapat; permukaan daun bagian atas dan bawah licin (laevis), pada permukaan atas berwarna hijau muda, pada permukaan bawah berwarna hijau tua, bentuk daun jorong; tangkai daun panjang, bulat; pangkal daun tumpul (obtusus); ujung daun meruncing (acuminatus); tepi daun berombak (repandus); susunan tulang-tulang daun nervus lateralis, tulang daun menyirip (penninervis), daging daun tebal dan kaku seperti kulit(coriaceus). Bunga termasuk perbungaan majemuk tak berbatas (inflorescentia raacemosa), bunga lengkap, berkelamin dua (hermaphroditus), bunga berkarang dalam malai (panicula), berbentuk piramid, berwarna kuning muda kemerahan, aktinomorf, berbilang 5; tangkai bunga bulat, pendek, duduk pada cabang-cabang malai; kelopak lonjong; kepala sari berbentuk ginjal; putik bentuk segitiga, kuning kemerahan, butir polen bertipe Tri-zonocolpate, tiga pori/ celah tersusun teratur di zona katulistiwa.

Buah batu, bentuk bulat telur; daging buah berwarna kuning terang bila masak, berair, berserat, dapat dimakan, rasa mangga manis dan sedikit asam, berbau harum terpentin; kulit buah berwarna hijau kekuningan bila masak,.Biji tunggal, terkadang dengan banyak embrio, terselubung cangkang endokarp yang mengeras dan seperti kulit.

Untuk budidaya bisa baca disini
Teknis Budidaya Tanaman Mangga
Posted by Nanda Oktora on - Rating: 4.5
Title : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga
Description : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Klasifikasi Tanaman Mangga : Kingdom : Plantae D...


  • Berikut adalah manfaat khasiat buah mangga untuk kesehatan serta kecantikan:
Menyegarkan kulit wajah                                         Menghilangkan bau badan
Mengurangi kelebihan panas badan                       Mengurangi rasa sakit
Memproteksi tubuh dari infeksi                                Melancarkan saluran pencernaan
Membersihkan aliran darah                                     Menyegarkan tubuh ketika lemes
  • Cara meramu untuk dijadikan jus:
Siapkan 50 gram buah mangga yang sudah masak dan sudah dibersihkan, lalu dikupas, lalu masukan kupasan mangga kedalam blender, tambahkan air 50cc, terus blender sampai halus.
Minum ramuan ini 2 jam sesudah makan dipagi hari atau sore hari.


Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
Kembang sepatu
Description: Bunga Sepatu
Hibiscus rosa-sinensis
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. rosa-sinensis
Hibiscus rosa-sinensis
L.
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.
Daftar isi
Deskripsi
Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.
Manfaat
Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di India dan sebagai bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut Gushōnu hana (bunga kehidupan sesudah mati?) sehingga banyak ditanam di makam.



Manfaat Kesehatan  Bunga Sepatu
Hibiscus atau seringkali dimaksud kembang(bunga) sepatu, adalah type tanaman bunga yang sering ditemukan di tempat tropis, terhitung indonesia. Kembang sepatu mempunyai variasi warna yang cukup bermacam, layaknya merah, kuning, putih, dan sebagainya. Kembang sepatu umumnya juga dipakai untuk menyembuhkan problem rambut rontok. Tetapi, kembang sepatu juga mempunyai faedah untuk kesehatan tubuh kita lho, contohnya teh kembang sepatu. Tersebut disini faedah teh kembang sepatu untuk kesehatan tubuh, layaknya ditulis boldsky.
1. Obat alami untuk pilek, flu batuk, serta demam. Teh herbal ini bisa menyembuhkan flu serta demam yang tengah anda derita.
2. Teh kembang sepatu kurangi sensasi terbakar didalam tubuh wanita sebagai sinyal awal menopause. Wanita juga bisa nikmati faedah kesehatan dari teh herbal ini sesudah menopause. Teh ini bisa berikan dampak yang menenangkan dan mendinginkan tubuh.
3. Kaya dapat antioksidan. Teh kembang sepatu bisa kurangi tekanan darah tinggi serta kandungan kolesterol jahat didalam tubuh.
4. Kembang sepatu juga dikenal sebagai penambah daya lho. Bunga-bunga berwarna merah adalah sumber yang kaya dapat Vit. c, yang bisa menaikkan metabolisme serta daya tubuh.
5. Penurun kolesterol jahat. Sesuatu studi yang dikerjakan oleh beberapa ilmuwan di chung shan medical university di taiwan mendapatkan bahwa kandungan antioksidan didalam kembang sepatu bisa kurangi kandungan kolesterol serta trigliserida didalam tubuh.
6. Kembang sepatu yaitu obat alami untuk hipertensi. Teh herbal ini bisa kurangi tekanan darah tinggi yang dengan otomatis turunkan tingkat stres serta hipertensi.
7. Kembang sepatu juga tergolong makanan yang bergizi dikarenakan jadi sumber makanan yang kaya dapat Vit. C, mineral, serta antioksidan. Nutrisi tersebut juga bisa membuat perlindungan tubuh dari infeksi saluran pernapasan.
8. Apalagi, keluhan umum layaknya sakit tenggorokan serta batuk dapat sembuh dengan minum teh herbal ini.
9. Menangani rambut rontok. mengonsumsi teh kembang sepatu dengan teratur juga bisa menghindar rambut rontok. Tetapi, anda juga dapat memakainya sebagai bahan masker rambut. Rebus kembang sepatu serta lantas bersihkan air rebusan tersebut pada rambut. Langkah ini menolong menyembuhkan rambut rontok.
10. Kembang sepatu juga kerap dipakai sebagai obat alami untuk jerawat. Bila anda pingin melawan jerawat, rendam kembang sepatu didalam air sepanjang sebagian jam serta lantas haluskan jadi pasta. Campur dengan madu serta berikan pada kulit yang berjerawat.
Ini yaitu faedah kesehatan dari kembang sepatu. Tanamlah tanaman bunga berwarna cerah ini di kebun anda untuk nikmati keindahan dan faedah kesehatan darinya.




Ketapang ( Terminalia catappa )
?Ketapang
Ketapang, Terminalia catappa
menurut F.M. Blanco, Flora de Filipinas
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. catappa
Terminalia catappa
L.
Terminalia moluccana Lamk.
Terminalia procera Roxb.
Terminalia latifolia Blanco, non Swartz
Untuk arti yang lain, lihat Ketapang (disambiguasi).
Lihat pula: Ketapang (kota)
Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain nama ketapang dengan pelbagai variasi dialeknya (misalnya Bat.: hatapang; Nias: katafa; Mink.: katapiĕng; Teupah: lahapang; Tim.: ketapas; Bug.: atapang; dll.), pohon ini juga memiliki banyak sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulut); tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara); sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Mal.); lisa (Rote); kalis, kris (Papua Barat); dan sebagainya.
Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond, Indian almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond, Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree, dan lain-lain.
Daftar isi


Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau kuning. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng, 4–8 mm, putih atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. Buah batu bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5–7 x 4–5,5 cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.
Penyebaran dan ekologi
Ketapang merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dan umum ditemukan di wilayah ini, kecuali di Sumatra dan Kalimantan yang agak jarang didapati di alam. Pohon ini biasa ditanam di Australia bagian utara dan Polinesia; demikian pula di India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur dan Afrika Barat, Amerika Tengah, serta Amerika Selatan.
Pohon ini cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga ketinggian sekitar 400 m dpl.; curah hujan antara 1.000–3.500 mm pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan. Ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang kering. Buahnya yang memiliki lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai dan laut hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan oleh kelelawar.

Buah dan biji
Pepagannya dan daun-daunnya dimanfaatkan orang untuk menyamak kulit, sebagai bahan pewarna hitam, dan juga untuk membuat tinta[1]. Pepagan menghasilkan zat pewarna kuning kecoklatan sampai warna zaitun, dan mengandung 11–23% tanin; sementara daun-daunnya mengandung 12 macam tanin yang dapat dihidrolisis. Dalam pada itu populer keyakinan di kalangan penggemar ikan hias bahwa menaruh daun-daun ketapang kering di akuarium, khususnya ikan cupang (Betta spp.), dapat memperbaiki kesehatan dan memperpanjang umur ikan.
Kayu terasnya merah bata pucat hingga kecoklat-coklatan, ringan sampai sedang, BJ-nya berkisar antara 0,465–0,675; cukup keras dan ulet, namun tidak begitu awet[4]. Kayu ini dalam perdagangan dikenal sebagai red-brown terminalia, dan digunakan sebagai penutup lantai atau venir. Di Indonesia, kayu ini digunakan dalam pembuatan perahu dan juga untuk ramuan rumah .
Biji ketapang dapat dimakan mentah atau dimasak, konon lebih enak dari biji kenari, dan digunakan sebagai pengganti biji amandel (almond) dalam kue-kue[1]. Inti bijinya yang kering jemur menghasilkan minyak berwarna kuning hingga setengah dari bobot semula. Minyak ini mengandung asam-asam lemak seperti asam palmitat (55,5%), asam oleat (23,3%), asam linoleat, asam stearat dan asam miristat. Biji kering ini juga mengandung protein (25%), gula (16%), serta berbagai macam asam amino.
Jenis yang berkerabat
Ranting yang gugur daun bersemi kembali
Nama ketapang juga digunakan untuk menyebut T. gigantea V.Sl., yang tumbuh di tempat berpaya-paya di Simeulue bagian selatan[1]. Kerabat dekatnya yang mirip ketapang, di antaranya





Rumput Mutiara ( Hedyotis corymbosa L.)
Klasifikasi Tumbuhan:
Divisi : Spermatophyta Sub
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rubiales
 Famili : Rubiaceae
Genus : Hedyotis
Spesies : Hedyotis corymbosa L. atau Oldenlandia corymbosa

Nama Daerah: Rumput siku-siku, daun mutiara, atau katepan.

Morfologi Rumput Mutiara:
Rumput mutiara biasa tumbuh rindang secara berserak, agak lemah, tinggi 15 – 50 cm, biasanya tumbuh subur pada tanah lembab di sisi-sisi jalan, pinggir selokan, atau sudut-sudut pagar tembok. Mempunyai banyak percabangan, batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 – 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Pada tiap ujung daun memiliki rambut yang pendek. Mempunyai bunga yang tumbuh ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5 bunga dalam satu tangkai bunga, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 - 10 mm. Buah bulat, ujungnya pecah-pecah. Rumput Mutiara memiliki kesamaan khasiat seperti Hedyotis Diffusa Willd (Rumput lidah ular)



Pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius )
       Pandanus amaryllifolius
Pandan wangi
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. amaryllifolius
Pandanus amaryllifolius

Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Kegunaan
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau asia



BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
          Dari materi diatas dapat saya simpulkan bahwa banyak tanaman yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai tanaman penutup tanah, perdu, pohon, semak yang digunakan sebagai tanaman arsitektur lanskap seperti tanaman ketapang, rumput mutiara, mangga, pandan wangi, kembang sepatu dll. Selain sebagai arsitektur lanskap, tanaman tersebut juga bisa digunakan sebagai tanaman upakara, misal : tanaman pandan wangi digunakan untuk sarana pelengkap canang sari.

3.2 Saran
Mengingat banyaknya jenis tanaman yang bisa digunakan dalam berbagai hal untuk menunjang dan memenuhi sarana prasarana kehidupan manusia, maka sebaiknya kita menjaga sekaligus melestarikan tanaman-tanaman tersebut. Dari kita dan untuk kita



1 comments:

Unknown said...

menarik ulasannya kawan